Protein merupakan salah satu nutrisi yang memiliki peran sangat besar bagi tubuh, salah satunya adalah penyusunan hampir seluruh sel tubuh. Salah satu protein yang mudah dijumpai adalah tahu. Anda dapat menggunakan resep pepes tahu untuk mengolahnya.

Tahu sering dijadikan pepes lantaran sangat mudah ditemukan selain itu tahu juga dijual dengan harga yang terbilang cukup murah. Tahu sendiri juga kaya akan protein tetapi pernahkah Anda mencoba untuk mencampurkan kerupuk udang pada pepes tahu?

Jika belum, Anda patut untuk mencobanya karena rasa yang dihasilkan akan semakin gurih dan lezat. Terlebih lagi jika Anda memakannya bersama dengan nasi putih hangat. Kerupuk yang bertekstur kenyal karena dikukus bercampur dengan tahu yang ditambah dengan bumbu rempah yang digunakan pastinya semakin memanjakan lidah Anda.

Resep Pepes Tahu Kerupuk Udang

Hidangan pepes tahu merupakan hidangan khas sunda yang sangat terkenal. Bahan dasar untuk pembuatan pepes sejatinya dapat menggunakan bahan apa pun, seperti ikan, ayam, telur asin dan masih banyak lagi.

Dalam pembuatan masakan ini, Anda juga dapat mencampurkan bahan tambahan ke dalam pepes tahu Anda, seperti kerupuk udang misalnya. Kerupuk udang yang digunakan disarankan menggunakan kerupuk udang yang tidak harus dijemur terlebih dahulu agar menghemat waktu. Contohnya seperti kerupuk udang Finna, yuk simak resepnya.

Bahan-bahan

Berikut ini merupakan bahan yang diperlukan membuat pepes tahu kerupuk udang:

10 buah tahu kuning

Kerupuk udang kecil yang sudah di goreng

1 butir telur

Kaldu bubuk

1 batang daun bawang

5 buah cabai merah keriting

8 siung bawang merah

4 siung bawang putih

2 batang serai

1 buah tomat

Garam

Merica

Daun pisang

Tusuk gigi

Cara membuat

– Pertama, siapkan satu buah mangkok dengan ukuran. Setelah itu masukkan 10 buah tahu kuning ke dalam mangkok dan haluskan dengan garpu. Selanjutnya tambahkan merica, garam, serta kaldu bubuk secukupnya ke dalam tahu yang sudah dihaluskan.

– Potong bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, serta daun bawang. Kemudian masukkan ke dalam mangkok yang berisi tahu serta masukkan telur yang kemudian di aduk hingga rata.

– Tambahkan kerupuk udang Finna yang sudah digoreng ke dalam adonan tadi. Apabila krupuk udang yang Anda gunakan berukuran besar, Anda dapat menghancurkannya terlebih dahulu. Hancurkan asal saja, jangan terlalu hancur agar kerupuk udang nantinya dapat terasa.

– Selanjutnya, siapkan daun pisang untuk tahap berikutnya yaitu membungkus. Ambil daun pisang berukuran besar satu lembar dan ambil lagi daun pisang dengan ukuran yang lebih kecil. Letakkan daun pisang yang lebih kecil di atas daun pisang yang besar kemudian letakkan adonan tahu tadi di atas daun yang berukuran kecil.

– Lipat daun seperti melipat kertas nasi rames kemudian tusuk menggunakan tusuk gigi. Langkah selanjutnya adalah pengukusan. Siapkan panci beserta sarangannya kemudian beri air secukupnya dan panaskan. Apabila air sudah mendidih, masukkan adonan yang sudah dibungkus tadi ke dalam panci dan tutup panci lalu kukus selama 30 menit.

– Apabila sudah 30 menit, berarti adonan sudah matang. Buka tutup panci dan angkat pepes agar tidak berair. Diamkan selama beberapa menit agar pepes menjadi sedikit lebih keras, kemudian pepes sudah dapat disajikan.

Nah, itulah resep pepes tahu kerupuk udang yang dapat Anda coba. Selain nikmat pepes tahu kerupuk udang juga memiliki kandungan nutrisi yang bagus, yaitu protein.

Baca juga : Akun Sosmed Kulineran Indonesia Yang Wajib Difollow

Makanan Yang Mengandung Protein

Anda harus tahu jika ada banyak makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Berikut ini beberapa rekomendasi makanan yang mengandung protein tinggi.

1. Tahu

Tahu merupakan salah satu makanan yang sering dipilih untuk memenuhi kebutuhan kalori. Tahu memiliki rasa yang enak serta lembut. Tahu sering diolah menjadi beragam makanan.

Selain enak, tahu juga mengandung protein sebanyak 8 gram serta 76 kcal. Hal tersebut bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh.

2. Telur

Selain tahu, telur juga menjadi salah satu makanan yang mengandung protein. Telur sering dipilih sebagai pemenuh kebutuhan protein sehari-hari.

Telur mengandung sekitar 6 gram protein serta 78 kalori. Di samping itu, telur juga termasuk makanan yang padat gizi. Telur mengandung mineral, vitamin, lemak sehat, serta antioksidan yang dapat melindungi mata serta berguna untuk menutrisi otak Anda.

3. Ikan tuna

Selanjutnya adalah ikan tuna. Ikan tuna mengandung asam amino, protein tinggi, serta omega-3 yang sangat dibutuhkan bagi tubuh. Dalam 150 gram ikan tuna mengandung sekitar 40 gram kandungan protein.

Kandungan kalori dan lemak tergolong rendah. Ikan tuna hanya mengandung sekitar 157 kcal.

4. Ikan kod

Selain ikan tuna, ikan kod juga termasuk ke dalam jenis ikan yang mengandung protein tinggi. Ikan kod mengandung kalori dan lemak yang rendah sehingga cocok untuk Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Protein dan profil asam amino yang terkandung dalam ikan kod bermanfaat untuk mengatur metabolisme tubuh.

5. Susu

Dalam satu gelas susu mengandung sekitar 8 gram protein serta sekitar 103 kalori. Selain protein, susu juga mengandung kalsium, fosfor, vitamin D, serta vitamin B2 yang bermanfaat untuk kesehatan tulang.

6. Daging sapi

Terkandung 22 gram protein serta 184 kalori dalam 85 ons daging sapi. Selain itu, daging sapi juga mengandung zat besi serta vitamin B12 yang bermanfaat bagi tubuh. Untuk masalah pengolahannya, daging sapi dapat diolah menjadi berbagai macam olahan seperti bakso, rendang dan sebagainya.

7. Daging ayam bagian dada

Dalam satu buah dada ayam tanpa lemak mengandung sekitar 53 gram protein serta lemak sekitar 284 kalori. Anda dapat memilih dada ayam ketika program diet untuk makan malam. Dalam pengolahannya, jangan digoreng ataupun dibakar, serta kulitnya dibuang terlebih dahulu.

8. Oat

Jenis biji-bijian satu ini mengandung beragam nutrisi seperti, kandungan protein yang tinggi, bebas gluten, kaya akan antioksidan, serat, mineral dan vitamin. Apabila dikonsumsi secara rutin, oat dapat mengontrol gula darah, menurunkan berat badan, menurunkan resiko mengidap penyakit jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mampu melancarkan sistem pencernaan.

9. Brokoli

Brokoli memiliki kandungan protein yang tinggi. Selain itu, brokoli juga mengandung vitamin C, vitamin, K, serat, kalium, serta nutrisi bioaktif yang berguna untuk mencegah resiko kanker. Brokoli juga dapat mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.

10. Bayam

Bayam merupakan jenis sayuran mengandung beragam nutrisi yang berguna bagi tubuh. Bayam mengandung folat, vitamin K, vitamin A, vitamin C, zat besi, protein, kalsium, magnesium Serta kalium.

Nah, itulah tadi resep pepes tahu kerupuk udang serta beberapa bahan yang memiliki kandungan protein tinggi. Bahan makanan tersebut tentunya bukan hanya mengandung protein tetapi juga berbagai macam nutrisi yang diperlukan tubuh. Makanlah makanan yang mengandung nutrisi demi kesehatan tubuh Anda.

Tommendes.com – Sering sekali orang berpikir kalau ada makanan yang tidak habis sebaiknya disimpan terlebih dahulu untuk kemudian dimakan lagi nanti. Selain itu ada juga orang yang menyimpan bahan makanan, sehingga saat mau memasak tidak perlu harus berbelanja terlebih dahulu. Tapi tahukah kalian kalau penyimpanan makanan dan juga bahan makanan itu tidak bisa sembarangan dan harus benar caranya.

Penyimpanan makanan itu harus memperhatikan beberapa hal, supaya nantinya bisa tersimpan dengan baik dan bisa dikonsumsi lagi. Kesalahan dalam penyimpanan akan membuat adanya bakteri pada makanan yang mungkin akan membuat makanan jadi beracun. Jadi kita harus mengetahui dan memahami dengan baik soal bagaimana penyimpanan makanan atau bahan makanan supaya tidak jadi beracun.

Manfaat Menyimpan Makanan

Sebelum mengetahui bagaimana cara untuk menyimpan makanan dengan baik, kalian perlu tahu dulu manfaat dari penyimpanan makanan. Sebenarnya ada cukup banyak manfaat yang dimiliki dari menyimpan makanan dan bahan makanan, jadi banyak orang yang melakukannya. Berikut ini kami akan jelaskan apa saja sih manfaat dari menyimpannya dan membuat kalian perlu menyimpan makanan tersebut.

Tidak Membuang Makanan

Manfaat yang paling pertama adalah tidak membuang makanan, karena bila disimpan kalian bisa menghabiskannya nanti. Sering sekali terjadi kita sudah terlalu kenyang namun makanan yang sudah kita beli atau kita buat belum habis. Daripada dibuang tentu saja lebih baik disimpan untuk nanti bisa kalian habiskan lagi ketika kalian sudah tidak terlalu kenyang.

Membuang makanan itu adalah tindakan yang kurang baik, karena di belahan dunia lain masih banyak yang kelaparan. Jadi sebaiknya jangan membuang makanan, simpan saja dulu untuk nanti kalian habiskan.

Bisa Dinikmati Nanti

Manfaat yang kedua adalah untuk bisa menikmati makanan yang kalian sukai lagi nanti atau di waktu tertentu. Terkadang itu ada makanan yang mungkin kita sukai atau makanan favorit kita, dan mungkin kita tidak ingin habiskan satu kali makan. Jadi kalian bisa simpan makanan tersebut dan kemudian nanti kalian bisa memakan makanan kesukaan kalian tersebut.

Memiliki Cadangan Bahan Makanan

Manfaat yang ketiga yakni kalian bisa memiliki cadangan bahan makanan ketika mungkin sedang di masa sulit. Harga bahan makanan mungkin naik turun, dan sebisa mungkin kalau harganya turun kalian membeli bahan makanan dalam jumlah banyak. Jadi nantinya kalian memiliki cadangan makanan dengan harga yang tidak terlalu mahal untuk kemudian dikonsumsi.

Tidak Perlu Repot Belanja Setiap Hari

Manfaat yang keempat yakni tidak perlu repot setiap hari berbelanja, karena kalian memiliki simpanan bahan makanan. Bila kalian menyimpan makanan, maka kalian tidak perlu repot untuk berbelanja setiap hari dan menghabiskan banyak waktu. Kalian bisa berbelanja beberapa hari sekali apabila kalian menyimpan bahan makanan untuk bisa dimasak esok harinya.

Bisa Memasak Dalam Keadaan Mendadak

Manfaat yang kelima yakni kalian bisa memasak dalam keadaan mendadak yang memang sangat mungkin terjadi. Sering sekali terjadi di tengah malam atau di malam hari kalian itu merasa kelaparan dan sudah tidak ada makanan. Bila kalian menyimpan bahan makanan, maka kalian akan bisa langsung memasak dalam keadaan darurat seperti itu.

BACA JUGA: 10 Tips Hemat Saat Travelling Keluar Negeri

Tips Menyimpan Makanan Dengan Baik

Penyimpanan makanan atau bahan makanan memang memiliki manfaat yang sangat banyak dan juga bisa dibilang cukup besar. Akan tetapi banyak orang yang mungkin belum mengetahui bagaimana sih cara yang baik dan benar supaya makanan tidak busuk dan jadi beracun saat disimpan. Berikut ini kami akan coba jelaskan beberapa tips dari Tommendes yang akan membantu kalian menyimpan makanan supaya tidak beracun.

Mengetahui Suhu Penyimpanan yang Baik

Tips yang paling pertama itu kalian harus mengetahui dulu seperti apa suhu yang tepat untuk penyimpanan makanan dan bahan makanan. Sebagai contoh bahan makanan seperti mie instan dan lain sebagainya, tentu harus diperhatikan suhu penyimpanannya supaya tidak rusak dan jadi beracun. Jadi soal suhu harus diperhatikan dengan baik, karena akan sangat menentukan keamanan dan menentukan daya tahan dari makanan tersebut.

Tidak Membiarkan Makanan di Suhu Ruang Terlalu Lama

Tips yang kedua yakni tidak membiarkan makanan atau bahan makanan berada di suhu ruang dalam keadaan terlalu lama. Jadi sebisa mungkin bila kalian ingin menyimpan makanan jangan dibiarkan pada suhu ruang terlalu lama. Secepatnya kalian masukkan dalam suhu dingin seperti misalnya kalian masukkan ke dalam kulkas untuk membuat makan lebih tahan lama.

Banyak yang menyatakan kalau kita harus menunggu makanan tidak terlalu panas baru dimasukkan ke dalam kulkas. Tapi sebenarnya dimasukkan langsung pun tidak apa-apa, malah justru semakin lama di luar akan memberi kesempatan bakteri berkembang. Jadi sebaiknya tunggu sebentar saja kemudian langsung kalian simpan ke dalam kulkas.

Hangatkan Dulu Sebelum Disimpan

Tips yang ketiga yakni menghangatkan makanan terlebih dahulu sebelum nantinya kalian simpan di kulkas atau sejenisnya. Menghangatkan makanan sebelum disimpan itu akan membantu membuat makanan itu tidak cepat basi dan bisa tahan lebih lama. Titik suhu yang tepat untuk menghangatkan makanan itu sekitar 70 derajat Celsius, setelah itu baru kalian simpan.

Memanaskan makanan itu bisa menggunakan kompor, tapi sebenarnya lebih tepat bila menggunakan Microwave saja. Microwave itu akan bisa menghangatkan makanan dengan suhu yang tepat sesuai keinginan dan juga kebutuhan kita.

Atur Suhu Kulkas Dengan Baik

Tips yang keempat yaitu soal suhu kulkas, kalian harus perhatikan suhu kulkas yang digunakan untuk menyimpan makanan. Suhu kulkas tidak boleh kurang dingin tapi juga sebenarnya tidak boleh terlalu dingin untuk menyimpan makanan. Suhu yang tepat yang harus kalian capai pada kulkas dalam rangka menyimpan makanan yakni sekitar 4,4 sampai 7 derajat Celsius.

Untuk beberapa bahan makanan malah kalian perlu mengatur suhu kulkas mencapai 0 derajat, supaya beku. Dengan beku maka bahan makanan tersebut akan bisa tersimpan dengan baik dan bisa tahan jauh lebih lama. Untuk titik suhu ini tepat digunakan saat menyimpan bahan makanan seperti daging atau juga seafood.

Pastikan Kulkas Tidak Terlalu Penuh

Tips yang kelima adalah soal kondisi kulkas, pastikan kalau kulkas tidak dalam keadaan terlalu penuh. Biasanya kalau terlalu penuh maka suhu dinginnya akan berkurang karena ada terlalu banyak makanan atau bahan makanan di dalamnya.

BACA JUGA: Tantangan dan Kebahagiaan Orang Tua Mengasuh Anak

Selalu Perhatikan Kebersihan

Tips yang keenam yakni selalu memperhatikan kebersihan kulkas pada saat digunakan untuk menyimpan berbagai makanan. Kebersihan akan membuat makanan bisa tahan lebih lama untuk nantinya bisa dikonsumsi lagi.

Tempatkan Pada Wadah yang Benar

Tips yang terakhir yakni menempatkan makanan pada wadah yang benar dan sebisa mungkin yang kedap udara. Jadi aroma tidak bercampur dan mungkin membuat bakteri saling bertemu dan berkembang menjadi racun.

Tommendes.com – Makanan cepat saji atau junk food merupakan jenis makanan yang biasanya disajikan secara cepat serta instan dan apabila kamu mengonsumsinya secara berlebihan akan memberikan dampak buruk. Makanan cepat saji juga merupakan makanan yang paling banyak disukai oleh masyarakat. Apalagi semakin banyak jenis makanan cepat saji dengan rasa yang lezat dan menggiurkan saat ini.

Tanpa disadari apabila Anda mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan bisa menyebabkan efek samping terhadap kesehatan Anda. Bahkan beberapa di antaranya bisa menyebabkan terjadinya penyakit paling mematikan. Nah, untuk lebih lengkapnya di bawah ini adalah bahaya mengonsumsi makanan cepat saji yang perlu diwaspadai.

Bahaya Konsumsi Makanan Cepat Saji Bagi Kesehatan

Bahaya konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan bagi kesehatan menurut Tommendes adalah:

Meningkatkan Risiko Diabetes

Salah satu bahaya yang bisa terjadi apabila mengonsumsi makanan cepat saji adalah bisa meningkatkan risiko diabetes. Makanan cepat saki memiliki kandungan tinggi gula tambahan dan karbohidrat, sehingga kandungan gula yang ada di dalamnya semakin banyak. Hal ini yang bisa menyebabkan resistensi insulin pada tubuh dan hiperglikemia maupun kelebihan gula darah.

Apabila Anda mengonsumsi banyak makanan cepat saji bisa menyebabkan diabetes tipe 2 lebih tinggi. Sudah banyak anak yang masih usia muda sudah terkena diabetes akibat mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan. Khususnya adalah diabetes tipe 2 yang bisa menjangkit siapa saja jauh lebih cepat.

Kerusakan Organ Hati

Bahaya yang bisa ditimbulkan apabila mengonsumsi makanan cepat saji kedua adalah bisa terjadi kerusakan organ hati. Apalagi Anda mengonsumsi makanan cepat saji tanpa diimbangi dengan olahraga secara rutin. Hal ini juga sudah diperkuat di penelitian yang telah dilakukan pada Likoping University.

Hasilnya menunjukkan bahwa kadar enzim hati meningkat selama 1 bulan penuh mengonsumsi makanan cepat saji. Sebaiknya Anda menghindari atau mengurangi makan makanan cepat saji supaya organ hati tetap sehat. Jangan sampai organ hati Anda sudah rusak karena terlalu banyak makan cepat saji sejak kecil.

Serangan Jantung

Konsumsi makanan cepat saji terlalu banyak juga bisa menyebabkan serangan jantung. Seperti yang kita ketahui, penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Bahkan jumlah penderita penyakit jantung setiap tahunnya meningkat dengan cepat, termasuk di Indonesia.

Kandungan lemak jahat yang ada di dalam makanan cepat saji sangat tinggi dan efek sampingnya bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke. Natrium yang berlebihan di makanan cepat saji juga bisa meningkatkan tekanan darah tinggi dan mengakibatkan risiko penyakit jantung.

Saat ini banyak ditemukan anak muda sudah terkena penyakit jantung dan stroke akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji. Apalagi makanan cepat saji merupakan salah satu makanan favorit pada anak muda zaman sekarang.

BACA JUGA: Tantangan dan Pelajaran Bisnis Untuk Pemula

Mengandung Kolesterol Tinggi

Makanan cepat saji masuk dalam kategori junk food ada berbagai jenis, seperti ketang goreng, ayam goreng, pizza yang disajikan tanpa sayur dan juga buah. Apabila melihat kandungan gizi yang terkandung di makanan junk food, tentu saja tidak akan memenuhi kebutuhan gizi harian.

Nutrisi yang terkandung di dalam makanan cepat saji adalah kolesterol yang masuk ke dalam kolesterol LDL yang berbahaya. Apabila Anda terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang berbahaya, seperti jantung, stroke darah tinggi dan masih banyak lagi akibat kolesterol tinggi.

Gangguan Kinerja pada Ginjal

Bahaya mengonsumsi makanan cepat saji berikutnya adalah terjadinya gangguan kinerja pada ginjal. Tidak disangka bahwa konsumsi makanan cepat saji juga bisa menyebabkan masalah pada ginjal. Kandungan garam natrium yang ada di makanan cepat saji tergolong tinggi.

Hal ini akan menyebabkan ginjal bekerja dengan keras untuk menyerap natrium berlebihan di darah dari makanan yang Anda konsumsi tersebut. Ginjal akan dipaksa bekerja dengan ekstra dan risiko yang akan terjadi adalah mengalami kerusakan ginjal pada jangka panjang.

Mengalami Obesitas

Terlalu banyak makan makanan cepat saji bisa menyebabkan obesitas atau kegemukan. Makanan cepat saji mengandung kalori yang tinggi dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang di atas normal. Kebanyakan masyarakat yang suka mengonsumsi makanan-makanan cepat saji memiliki berat badan yang berlebihan.

Apabila Anda mengalami obesitas, maka akan meningkatkan risiko beberapa penyakit yang berbahaya. Oleh sebab itu, mulai dari sekarang Anda harus mengurangi atau bahkan menghindari makanan cepat saji agar tidak obesitas. Bagi Anda yang sedang melakukan program diet tidak dianjurkan makan makanan cepat saji karena bisa mengalami kenaikan berat badan secara drastis.

Risiko Terkena Kanker

Bahaya makan makanan cepat saji terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Penyakit kanker juga termasuk jenis penyakit paling mematikan di dunia dan penderitanya terus bertambah setiap tahunnya. Senyawa karsinogenik yang terkandung di dalam makanan cepat saji menyebabkan kanker.

Senyawa tersebut bisa muncul apabila minyak yang dipakai untuk menggoreng makanan digunakan berkali-kali. Konsumsi gorengan berlebihan dengan minyak yang sudah menghitam akibat tidak diganti yang baru juga bisa menyebabkan penyakit kanker.

Sakit Kepala

Makan makanan cepat saji bisa menimbulkan sakit kepala dan bisa menyebabkan Anda tidak nyaman. Kandungan penyedap dasar yang terkandung di makanan cepat saji termasuk penyedap rasa sintetik dan garam yang tinggi, sehingga dapat memicu sakit kepala.

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membatasi konsumsi makan makanan cepat saji agar tubuh sehat dan terhindar dari penyakit yang mematikan.

Keracunan Makanan

Bahaya mengonsumsi makanan siap saji secara berlebihan selanjutnya lagi adalah bisa terjadi keracunan makanan. Tidak disangka, ternyata konsumsi makanan cepat saji juga bisa menyebabkan keracunan makanan pada tubuh Anda. Pada beberapa kasus, ditemukan perusahaan makanan cepat saji tidak begitu memperhatikan kebersihan dan kehigienisan makanan.

Bahkan di salah satu negara juga ditemukan adanya daging sapi sudah mengandung bakteri E. coli. Hal ini tentu saja membahayakan kesehatan manusia apabila dikonsumsi dan juga bisa menyebabkan keracunan makanan.

Memicu Jerawat Berlebihan

Mengonsumsi makanan cepat saji berlebihan bisa memicu terjadinya jerawat. Bagi Anda yang mengalami jerawat membandel dan tidak bisa diatasi, meski sudah melakukan beberapa cara mungkin saja disebabkan oleh makanan yang Anda makan. Apabila Anda masih saja makan makanan cepat saji tentunya jerawat tetap muncul.

Hal ini bisa terjadi karena makan makanan cepat saji bisa menyebabkan kesehatan kulit terganggu. Tingginya lemak serta karbohidrat yang terkandung di makanan cepat saji bisa memicu timbulnya jerawat. Nah, bagi Anda yang memiliki permasalahan dengan jerawat membandel cobalah diatasi dengan konsumsi makanan yang sehat, seperti sayur dan buah.

Hindari dahulu konsumsi makanan cepat saji agar jerawat yang Anda alami cepat diatasi dan kulit kembali sehat seperti sedia kala.

Jadi, seperti itu bahaya mengonsumsi makanan cepat saji berlebihan yang bisa terjadi sehingga Anda perlu mengurangi atau menghindarinya agar tetap sehat.

BACA JUGA: 10 Tempat Liburan yang Cocok Untuk Akhir Pekan

Tommendes.com – Menjaga kesehatan tubuh menjadi salah satu hal yang sangat penting, karena kesehatan itu sangat mahal harganya. Tubuh yang sehat akan memberikan kalian kekuatan dan kemampuan untuk menjalani berbagai kegiatan setiap harinya yang mungkin cukup padat. Hal ini pun sangat penting untuk membantu kalian lebih bersemangat pada saat kalian bekerja dan mencari penghasilan.

Salah satu cara yang bisa kalian pergunakan untuk menjaga kesehatan kalian yakni dengan menjaga asupan makanan yang kalian makan. Sebisa mungkin asupan makanannya itu harus seimbang, sehingga semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi dengan cukup. Pola makan yang sehat menjadi salah satu senjata ampuh untuk menjaga kesehatan sepanjang hidup kalian, jadi harus diperhatikan.

Fungsi Dari Serat di Dalam Tubuh

Salah satu nutrisi yang sangat penting bagi tubuh itu adalah serat, kandungan tersebut sangat baik dan juga sangat dibutuhkan oleh tubuh. Berdasarkan penelitian kandungan serat sendiri akan bisa membantu untuk menjaga tubuh menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit. Itu semua karena fungsi dari serat yakni untuk bisa menjaga kesehatan dari sistem pencernaan di dalam tubuh tetap maksimal.

Pencernaan yang sehat itu adalah kunci untuk bisa menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan jauh lebih baik. Kesehatan tubuh yang maksimal tentu akan membantu tubuh untuk terhindar dari berbagai macam penyakit yang mungkin menyerang tubuh. Jadi memang serat itu adalah kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat.

Manfaat Serat Bagi Tubuh

Dengan fungsi yang sangat penting dari serat, tentu saja membuat serat ini memiliki cukup banyak manfaat bagi tubuh. Banyak orang yang masih belum mengerti dan memahami mengenai manfaat serat itu sendiri, padahal manfaatnya itu sangat besar. Berikut ini kami akan jelaskan apa saja sih manfaat yang bisa dirasakan tubuh ketika kebutuhan asupan serat itu bisa terpenuhi dengan baik.

BACA JUGA: Tantangan dan Kebahagiaan Orang Tua Mengasuh Anak

Mencegah Konstipasi

Manfaat yang paling pertama dan mungkin sudah menjadi rahasia umum yakni untuk mencegah terjadinya konstipasi pada pencernaan. Serat ini memang membantu melancarkan pencernaan dengan membantu penyerapan air ke dalam usus besar sebagai bagian dalam pencernaan. Hal ini akan membuat buang air besar itu akan terasa lebih mudah dan juga akan bisa lebih teratur dengan sendirinya.

Memaksimalkan Penyerapan Nutrisi

Manfaat yang kedua yakni memaksimalkan penyerapan nutrisi yang kalian konsumsi, sehingga bisa lebih sehat. Ada beberapa nutrisi yang jumlahnya sedikit dari makanan yang biasa kita konsumsi sepanjang hari seperti Kalsium. Serat akan membantu penyerapan nutrisi semacam itu dengan maksimal, sehingga kebutuhan nutrisi tersebut bisa terpenuhi.

Menjaga Berat Badan Ideal

Manfaat yang ketiga yakni bisa membantu kalian untuk menjaga berat badan kalian tetap ideal dan juga tentunya lebih sehat. Kondisi berat badan yang ideal itu akan menjauhkan kalian dari beragam penyakit berbahaya seperti penyakit kolesterol, diabetes, dan penyakit lainnya. Jadi memang asupan serat itu adalah hal yang sangat penting dan kalian harus pastikan asupannya itu cukup di dalam tubuh.

Serat mampu menggumpalkan makanan di dalam lambung dan juga mengembangkan gumpalan makanan tersebut. Hal ini akan membantu membuat tubuh itu akan terasa lebih mudah kenyang dan juga menjaga perasaan kenyang dalam waktu yang lama. Jadi asupan serat ini sudah pasti akan bisa membantu program diet bisa berjalan dengan jauh lebih baik dan maksimal.

Menjaga Daya Tahan Tubuh

Manfaat yang keempat yakni untuk bisa menjaga daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah untuk terserang beragam penyakit. Ini karena serat itu bisa membantu menjaga mikroba baik dalam usus untuk tetap terpelihara dengan baik dan maksimal. Mikroba yang baik ini akan membantu proses pencernaan di dalam tubuh jadi jauh lebih baik dan juga lancar.

Mikroba tersebut juga bisa membantu untuk merangsang aktivitas imun yang ada di dalam tubuh untuk melawan beragam penyakit. Jadi sistem imun akan bisa lebih aktif melawan penyakit dan akhirnya membuat daya tahan tubuh kalian jadi lebih sehat. Beberapa penelitian pun menjelaskan kalau pencernaan yang sehat itu akan sangat membantu menjaga daya tahan tubuh.

Menjaga Kadar Gula Tetap Wajar

Manfaat yang kelima yakni menjaga kadar gula di dalam darah itu bisa stabil dan tidak menimbulkan penyakit diabetes yang berbahaya. Penyakit diabetes itu adalah penyakit yang sangat berbahaya, karena bisa memicu banyak penyakit berbahaya lainnya dalam tubuh.

Serat itu akan membuat pencernaan asupan seperti karbohidrat dan gula itu tidak terlalu cepat, sehingga meminimalisir lonjakan kadar gula dalam darah. Jadi asupan karbohidrat yang tinggi itu tidak akan menyebabkan kadar gula naik bila kalian mengimbanginya dengan asupan serat.

Tips Mengonsumsi Serat Untuk Menjaga Tubuh

Mengonsumsi serat itu tentunya tidak bisa sembarangan, terlebih lagi mungkin masih banyak yang tidak tahu bagaimana caranya. Sebenarnya ada beberapa hal yang menjadi cara yang tepat untuk mengonsumsi serat dalam rangka untuk menjaga kesehatan. Berikut ini kami akan berikan beberapa tips dari Tommendes yang bisa membantu kalian menjaga kesehatan dengan konsumsi serat yang cukup.

Mengganti Camilan Dengan Makanan Tinggi Serat

Tips yang paling pertama yakni mengganti camilan yang kalian biasa makan dengan makanan yang tinggi akan serat. Ada beberapa makanan ringan yang mungkin tinggi serat seperti misalnya buah-buahan yang cukup mengenyangkan juga. Selain serat, buah juga mengandung cukup banyak vitamin yang sudah pasti akan membantu menjaga kesehatan.

Jadi biasakan untuk mulai mengganti camilan dengan makanan yang tinggi serat untuk asupan serat yang maksimal.

BACA JUGA: 7 Tips Menyimpan Makanan Dengan Baik dan Benar

Lengkapi Menu Makanan Dengan Sayur dan Buah

Tips yang kedua yakni dengan selalu melengkap menu makanan dengan buah dan sayuran, serta menganggap hal itu penting. Sebisa mungkin kalian harus mengusahakan sayuran itu ada pada menu makanan kalian, sehingga asupan serat akan terpenuhi. Sayur dan buah itu memang memiliki kandungan serat yang tinggi, jadi sangat membantu mengonsumsi serat.

Membiasakan Sarapan Dengan Gandum dan Buah

Tips yang ketiga yakni membiasakan diri untuk sarapan dengan menggunakan gandum yang tentunya memiliki kandungan tinggi serat. Meskipun demikian gandum juga memiliki kandungan karbohidrat yang tepat sesuai dengan kebutuhan manusia setiap harinya. Kalian bisa juga mencampurkannya dengan buah supaya mendapat rasa yang lebih manis namun tetap sehat.

Rekomendasi Makanan Berserat Tinggi

Ada beberapa makanan yang memiliki kandungan serat yang cukup tinggi, berikut ini beberapa rekomendasinya.

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang polong, dan masih banyak lagi itu merupakan makanan dengan kandungan serat yang tinggi.

Brokoli

Brokoli merupakan sayuran hijau dengan kandungan serat yang tinggi serta antioksidan yang sangat baik bagi tubuh.

Buah-Buahan

Buah-buahan juga makanan dengan serat tinggi dan kandungan beragam vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh.

Tommendes.com – Salah satu makanan yang mungkin paling dekat dengan masyarakat Indonesia dan sering menjadi camilan yakni kacang-kacangan. Sebenarnya jenis kacang sendiri ada banyak sekali, dan semua jenis memiliki kandungan nutrisi yang sebenarnya baik bagi tubuh. Banyak sekali mitos yang beredar mengenai kacang-kacangan ini, namun tidak bisa dipungkiri kalau kandungan nutrisinya sangat besar.

Meskipun terlihat sebagai salah satu jenis camilan atau pelengkap makanan, kacang-kacangan itu memiliki manfaat yang besar bagi tubuh. Tapi memang masih banyak orang yang tidak memahami apa saja sih nutrisi yang terkandung di dalamnya dan juga manfaat apa yang dimiliki. Berikut ini kami akan jelaskan apa saja sih nutrisi yang terkandung dalam kacang-kacangan dan juga manfaatnya bagi tubuh.

Kandungan Nutrisi Dalam Kacang-kacangan

Informasi kandungan nutrisi dari kacang-kacangan itu memang sangat penting diketahui, supaya bisa memanfaatkan kacang-kacangan untuk kesehatan. Nutrisi yang terkandung dalam kacang-kacangan itu memang sangat banyak dan sebagian besar memiliki manfaat yang besar bagi tubuh. Berikut ini kami akan jelaskan beberapa kandungan nutrisi yang ada dalam kacang-kacangan yang harus kalian ketahui.

Asam Lemak Tak Jenuh

Kandungan yang pertama yakni asam lemak tak jenuh yang tentunya sangat baik untuk kesehatan tubuh kalian. Nutrisi ini memang bisa memberikan energi yang cukup untuk tubuh dan juga bisa membantu perkembangan tubuh.

Protein

Kandungan yang kedua yakni protein yang kita tahu memang sangat penting bagi tubuh dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein ini akan sangat membantu pertumbuhan tubuh dan juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh dengan baik. Selain itu Protein itu juga sangat berguna untuk penyembuhan tubuh ketika mengalami luka dan lain sebagainya.

Serat

Kacang-kacangan juga mengandung serat yang kita tahu bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan di dalam tubuh. Serat ini sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk bisa membantu kita lebih mudah merasa kenyang dan juga lebih tahan lama. Jadi kacang-kacangan ini adalah makanan yang bisa masuk ke dalam menu diet yang dipakai untuk menjaga berat badan ideal.

Vitamin E

Kacang-kacangan juga mengandung Vitamin E yang tentunya sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk bisa tetap sehat. Vitamin E ini biasanya dominan memberikan manfaat untuk kulit, sehingga kesehatan kulit akan bisa lebih terjaga.

Magnesium

Nutrisi berikutnya adalah Magnesium yang juga sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga tubuh tetap sehat. Magnesium ini bisa membantu menjaga peredaran darah lebih lancar dan menjaga tekanan darah jadi tetap stabil. Selama dikonsumsi dengan benar maka kacang-kacangan ini malah bisa menjadi salah satu makanan untuk membuat tekanan darah stabil.

Jenis Kacang-kacangan yang Baik Bagi Tubuh

Di dunia ini jenis dari kacang-kacangan sendiri sangat banyak sekali lho, sehingga kalian memiliki cukup banyak pilihan. Tapi di antara banyaknya jenis kacang-kacangan, ada beberapa jenis yang memang sangat baik bagi tubuh untuk dikonsumsi. Berikut ini kami akan informasikan jenis kacang-kacangan yang baik untuk tubuh kalian.

Kacang Arab

Kacang Arab atau nama lainnya kacang Garbanzo itu memiliki kandungan protein dan juga serat yang sangat tinggi. Kandungan tersebut membuat kacang ini memiliki manfaat yang hampir sama dengan daging merah bagi tubuh kalian. Jenis kacang ini bisa membantu menjaga berat badan ideal dan juga membantu mengontrol gula darah tetap stabil.

Kacang Polong

Kacang polong memiliki kandungan serat yang cukup besar dan memiliki manfaat yang baik bagi tubuh kalian. Serat ini menjadi makanan yang baik bagi bakteri baik di sistem pencernaan, sehingga bisa menjaga kesehatan pencernaan. Bahkan ada beberapa suplemen yang menggunakan bahan dasar kacang polong dengan khasiat yang baik.

Kacang Merah

Jenis kacang yang mungkin paling umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia itu adalah kacang merah. Jenis kacang ini memiliki kandungan nutrisi yang banyak mulai dari serat. Vitamin B1 dan B9 serta mengandung protein yang tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan kalau kacang merah itu adalah makanan yang efektif menjaga kadar gula dalam darah.

Kacang Kenari

Berikutnya ada kacang kenari yang merupakan jenis kacang yang mengandung kandungan lemak yang paling banyak. Namun sebagian besar lemak yang terdapat di kacang kenari adalah asam lemak omega 3. Lemak di kacang kenari itu malah bisa membantu menurunkan kolesterol di dalam darah lho dan meningkatkan kolesterol baik.

Beberapa studi menemukan kalau kacang kenari memiliki dampak untuk mendorong kemampuan kognitif. Jadi terlihat kalau kacang kenari ini memiliki manfaat yang baik untuk otak.

Kacang Almond

Selanjutnya ada kacang almond yang hampir sama dengan kacang kenari, di mana memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi. Tapi lemak yang ada di kacang almond itu adalah lemak yang baik karena bisa menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Kacang almond memiliki kalori yang rendah, sehingga bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal.

Selain itu kacang almond juga memiliki manfaat untuk mengatasi peradangan dan juga menurunkan kadar gula darah.

BACA JUGA: Tantangan dan Kebahagiaan Orang Tua Mengasuh Anak

Kacang Kedelai

Terakhir ada kacang kedelai yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia baik dalam bentuk olahan susu atau juga makanan. Kacang kedelai ini memiliki kandungan zat antioksidan yang cukup tinggi, sehingga bisa menangkal radikal bebas. Selain itu bisa menurunkan risiko terkena kanker dan juga mengontrol tekanan darah serta mencegah terjadinya osteoporosis.

Manfaat Kacang-kacangan Bagi Tubuh

Kandungan nutrisi yang ada pada makanan kacang-kacangan itu memang cukup banyak, sehingga tentunya kita akan tahu apa saja manfaatnya. Berikut ini Tommendes akan coba jelaskan apa saja sih manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi kacang-kacangan.

Menurunkan Berat Badan

Meskipun kandungan kalori dalam kacang itu tinggi, tapi nyatanya kacang-kacangan itu memiliki manfaat menurunkan berat badan. Hal ini karena kalori yang ada dalam kacang itu tidak semuanya bisa diserap oleh tubuh untuk kemudian diproses. Kandungan serat yang cukup tinggi juga menjaga rasa kenyang lebih lama dan juga mengurangi keinginan makan yang berlebih.

Menjaga Kesehatan Penderita Diabetes

Manfaat yang kedua yakni untuk menjaga kesehatan dari penderita diabetes, karena kacang bisa menjadi anti peradangan. Zat anti radang ini akan membantu penderita diabetes supaya bisa lebih terjaga kesehatannya dengan baik.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Manfaat yang ketiga yakni bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung atau gangguan pada jantung yang sangat berbahaya. Adanya meningkatkan fungsi arteri dan juga menurunkan kolesterol jahat adalah sebuah langkah untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Kandungan lemak dalam kacang itu adalah lemak tak jenuh, sehingga bisa sekali untuk menurunkan kadar kolesterol yang jahat. Demikianlah beberapa manfaat yang mungkin bisa kalian dapatkan pada saat mengonsumsi kacang-kacangan.

BACA JUGA: 10 Tips Hemat Saat Travelling Keluar Negeri